Topic outline

  • Modul Belajar dan Mengajar 2 (MD4080U216 - MOOC22021/2 SKS)

    • TL 2

    • dr. Rita

      Dr. dr. Rita Mustika, M.Epid

      dr. Diantha

      dr. Diantha Soemantri, M.MedEd, PhD

      dr. Esti

      dr. Estivana Felaza, MPdKed
      ritakobe@gmail.com diantha.soemantri@ui.ac.id estivanafelaza@gmail.com

      Selamat datang rekan-rekan mahasiswa Program Studi Magister Pendidikan Kedokteran, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Melalui mata kuliah/modul ini, Anda akan mempelajari berbagai metode pengajaran, lalu memilih metode yang paling sesuai untuk setting pengajaran tertentu. Selain itu, Anda akan diperkenalkan dengan analisis topik serta pengajaran dan pembelajaran yang ditujukan untuk program pengembangan staf pengajar yaitu pelatihan 12 peran staf pengajar kedokteran. Setelah mengikuti mata kuliah/modul Anda diharapkan akan mampu: 

      1. Menyusun rancangan pelatihan pengembangan staf
      2. Menyusun refleksi salah satu metode pengajaran yang sudah pernah dilakukan
      3. Menyusun rencana sesi pengajaran IPE (Interprofessional Education)
      4. Melakukan simulasi peran fasilitator PBL

      Metode pengajaran

      1. Kuliah - Pembekalan materi
      2. Telaah literatur (critical appraisal) – untuk pendalaman materi
      3. Diskusi kelompok (small group learning) - untuk pendalaman materi dan latihan tugas
      4. Presentasi/pleno - tahap pemberian umpan balik terhadap hasil pendalaman materi

      Analisis Kompetensi

      analisis kompetensi TL 2

    • Orientasi Mata Kuliah

      Peserta didik dapat mempelajari gambaran umum modul melalui video berikut ini:

      Peserta didik dapat mengunduh Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM) modul Belajar dan Mengajar 2 disini.

  • PENYUSUNAN RANCANGAN PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN STAF PENGAJAR

    facdev

    Pada topik/modul ini, Anda diminta untuk menyusun rancangan pelatihan pengembangan staf sesuai konsep 12 peran staf pengajar. Setelah mempelajari topik ini, Anda akan mampu:

    1. Melakukan perencanaan pelatihan staf pengajar

    2. Melakukan penyusunan rancangan pelatihan

  • REFLEKSI DIRI

    ref

    Pada topik ini, Anda diminta untuk menyusun refleksi diri mengenai salah satu metode pengajaran yang sudah pernah dilakukan. Setelah mempelajari topik ini, diharapkan Anda akan mampu:

    1. Menjelaskan pengertian refleksi diri
    2. Menjelaskan tujuan dan manfaat refleksi diri
    3. Menjelaskan proses refleksi diri
    4. Mengidentifikasi hambatan melakukan refleksi diri

    Dalam topik ini, Anda akan mempelajari:

    • Komponen kognitif, afektif, keterampilan dalam refleksi diri
    • Reflection-in-action vs Reflection-on-action
    • Pengaruh umpan balik terhadap refleksi diri 

    • Materi Pembelajaran

    • Tugas Individu

    • Daftar Referensi Glossary

      Berikut daftar rujukan minimal yang dapat digunakan untuk mempelajari topik ini.

      • Aronson, L. (2011). Twelve tips for teaching reflection at all levels of medical education. Medical Teacher, 33, 200-205
      • Mann, K., Gordon, J., & MacLeod, A. (2009). Reflection and reflective practice in health professions education: A systematic review. Advances in Health Sciences Education Theory and Practice, 14(4), 595-621
      • Sandars, J. (2009). The use of reflection in medical education: AMEE Guide No. 44. Medical Teacher, 31(8), 685-695

  • PENYUSUNAN RENCANA PENGAJARAN IPE

    collabs

    Pada topik ini, Anda diminta untuk menyusun rencana pengajaran IPE (Interprofessional Education). Setelah mempelajari topik ini, diharapkan Anda akan mampu:

    1. Menjelaskan definisi IPE
    2. Menjelaskan tujuan IPE
    3. Menjelaskan prinsip-prinsip IPE
    4. Menjelaskan faktor yang perlu dipertimbangkan dalam penerapan IPE
    5. Menjelaskan perbedaan antara MPE dan IPE serta memberi contoh masing-masing

    • Materi Pembelajaran

    • Tugas Individu

    • Daftar Referensi Glossary

      Berikut daftar rujukan minimal yang dapat digunakan untuk mempelajari topik ini.

      • CAIPE (1997). Interprofessional education – a definition. Centre for the Advancement of Interprofessional Education, London
      • Barr H, Koppel I, Reeves S, Hammick M & Freeth D (2005). Capturing interprofessional education in essence, in Barr H (ed) Effective Interprofessional Education: argument, assumption and evidence, 1st ed. Oxford: Blackwell Publishing, p. 29-39
      • Freeth D, Reeves S (2004). Learning to work together: using the presage, process, product (3P) model to highlight decisions and possibilities. Journal of Interprofessional Care 18(1): 43–56
      • Hammick M, Freeth D, Koppel I, Reeves S & Barr H (2007). A best evidence systematic review of interprofessional education: BEME guide no 9. Medical Teacher 29:735-51
      • World Health Organization (2010). Framework for action on interprofessional education and collaborative practice. Geneva: WHO Press

  • BELAJAR DAN MENGAJAR DI BERBAGAI SETTING PEMBELAJARAN

    TL di berbagai setting

    Setelah mempelajari topik ini, diharapkan Anda akan mampu: 

    1. Menjelaskan kegiatan belajar dan mengajar di setting komunitas
    2. Menjelaskan kegiatan belajar dan mengajar di setting klinik

  • SIMULASI PERAN FASILITATOR PBL

    fasils

    Pada topik ini, Anda diminta untuk melakukan simulasi peran fasilitator pada diskusi tutorial PBL (Problem Based Learning) Setelah mempelajari topik ini, diharapkan Anda akan mampu: 

    1. Menjelaskan dan mendemonstrasikan peran fasilitator
    2. Menjelaskan dinamika kelompok
    3. Mendemonstrasikan langkah PBL Branda

  • COACHING DALAM PENDIDIKAN KEDOKTERAN

    coaching

    Setelah mempelajari topik ini, Anda diharapkan mampu:

    • Menjelaskan perbedaan teaching, mentoring, dan coaching
    • Menjelaskan berbagai atribut dalam coaching
    • Menjelaskan The GROW model dalam coaching

     

  • Evaluasi Akhir

    assesment