Evaluasi Hasil Pembelajaran

1.  Evaluasi Akhir

Bagian ini berisi informasi tentang bentuk, frekuensi (berapa kali evaluasi diadakan), dan bobot (dengan persentase) evaluasi hasil pemelajaran. Evaluasi dapat berupa evaluasi sumatif (dengan persentase) atau evaluasi formatif.

2 Asesmen

Bagian ini berisi informasi tentang kompetensi beserta ranah kompetensi; jenis asesmen yang sesuai dengan kompetensi dan dikaitkan dengan evaluasi akhir yang tercantum dalam tabel sebelumnya; dan nilai kelulusan.

3 Pedoman Kriteria Penilaian

Bagian ini diisi dengan ekuivalensi nilai dan/atau rubrik yang memperlihatkan secara lengkap kriteria yang menjadi landasan nilai.

Konversi nilai akhir mengikuti ketentuan konversi nilai yang berlaku di Universitas Indonesia sebagai berikut.

Penilaian dilakukan untuk:

1. Diskusi kelompok kecil dan Question based discussion:

Penilaian menggunakan form baku yang dikeluarkan oleh Medical Education Unit FKUI, jumlah maksimal penilaian adalah 40 (setara dengan nilai 100), dan minimal penilaian adalah 24 (setara 60) untuk sekali diskusi

Kegiatan penilaian yang dinilai adalah sebagai berikut

Sharing               : berbagi pendapat/ pengetahuan yang sesuai dengan lingkup bahasan di antara anggota kelompok

Argumentasi      : memberikan pengetahuan dan tanggapan yang logis berdasarkan literatur yang dibacanya

Aktivitas             : giat dalam diskusi tanpa didorong fasilitator

Komunikasi        : menyimak, menjelaskan dan bertanya dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar serta

                            sistematis

Dominan            : sikap menguasai forum pada saat diskusi kelompok

Disiplin/Kehadiran: waktu datang menghadiri diskusi ini / jamkedatangan            

 

                Rentang penilaian untuk peserta didik terlihat dari tabel di bawah ini:

2. Makalah Kasus Diagnosis Okupasi

Penilaian menggunakan kriteria (maksimum nilai 40 – setara nilai 100)

  1. Penentuan Diagnosis Kerja (nilai 1-5)
  2. Penentuan Pajanan di tempat kerja (nilai 1-5)
  3. Komprehensif (nilai 1-5)
  4. Integratif (nilai 1-5)

e.  Penentuan adanya faktor individu (nilai 1-5)

  1. Penentuan Pajanan adanya pajanan yang sama di luar tempat kerja yang dapat

     menimbulkan Diagnosis Kerja (nilai 1-5)

  1. Penentuan Diagnosis PAK/diperberat oleh pekerjaan/ Bukan PAK/ Masih membutuhkan

     tambahan data (nilai 1-5)

Penentuan tatalaksana kasus okupasi (nilai 1-5)

Last modified: Monday, 21 October 2019, 5:15 AM