Topic outline
Pengelolaan Penyakit Akibat Kerja (MD0980U203/2 SKS)
Dr. dr. Dewi S. Soemarko, MS, Sp.Ok
Email: dewi.sumarjani@ui.ac.id
dr. Marsen Isbayuputra, SpOk
Email: marsen.isbayupuytra51@ui.ac.id
Selamat datang peserta kuliah jarak jauh Universitas Indonesia. Dalam mata kuliah ini akan dibahas mengenai penyakit dan cara menegakkan hubungannya dengan pekerjaan.
Informasi Umum
1. Nama Program Studi/Jenjang : Kedokteran Kerja / Magister (S2)
2. Nama mata kuliah : Pengelolaan Penyakit Akibat Kerja Dasar
3. Kode mata kuliah :
4. Semester ke- : 1
5. Jumlah SKS : 2
6. Dosen pengampu: Dr. dr. Dewi S. Soemarko, MS, Sp.Ok
7. Metode pembelajaran : Diskusi kelompok kecil (small group discussion); Question Based learning; presentasi studi kasus PAK
8. Mata kuliah yang menjadi prasyarat : tidak ada
9. Menjadi prasyarat untuk mata kuliah : Plant Survey industri
10. Integrasi antara mata kuliah : tidak ada
Deskripsi Mata Kuliah
Capaian pembelajaran mata kuliah ini adalah Jika peserta didik semester 1 prodi MKK dihadapkan pada kasus, peserta mampu menerapkan Langkah Diagnosis Okupasi yang dilakukan dan menerapkan tatakelola PAK sesuai kompetensinya (C3 A3 P2 ).
Untuk mencapai capaian pembelajaran dilakukan dengan:
metode kuliah dan pembelajaran aktif melalui diskusi kelompok kecil (small group discussion), pembelajaran Question Based learning), pemutaran video perkuliahan dan presentasi studi kasus pekerja.
Bahasa pengantar yang digunakan dalam kuliah ini adalah bahasa Indonesia.
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah
Kompetensi (Capaian Pembelajaran Terminal)
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, jika peserta didik semester 1 prodi MKK dihadapkan pada kasus kertas, peserta mampu menerapkan Langkah Diagnosis Okupasi yang dilakukan dan menerapkan tatakelola (C3 A3 P2)
Subkompetensi (Capaian Pembelajaran Penunjang)
- Peserta didik mampu menjelaskan kelainan cardiovaskuler akibat kerja dan penatalaksanannya.- C3 A3 (memberi penilaian)
- Peserta didik mampu menjelaskan diagnosis okupasi pada kelainan hepar dan ginjal akibat kerja dan penatalaksanaannya.- C3 A3 (memberi penilaian)
- Peserta didik mampu menerapkan diagnosis okupasi pada kelainan neurologis akibat kerja dan penatalaksanannya- C3 A3 (memberi penilaian)
- Peserta didik mampu menjelaskan diagnosis okupasi pada pekerja perempuan dan gangguan kesehatan reproduksi akibat kerja dan penatalaksanaannya.- C3 A3 (memberi penilaian)
- Peserta didik mampu menerapkan diagnosis okupasi pada penyakit paru dan saluran napas akibat kerja dan penatalaksanaannya.- C3 A3 (memberi penilaian)
- Peserta didik mampu menjelaskan diagnosis okupasi pada kanker akibat kerja penatalaksanannya.- C3 A3 (memberi penilaian)
- Peserta didik mampu menjelaskan diagnosis okupasi pada Stress akibat kerja dan penatalaksanaannnya- C3 A3 (memberi penilaian)
- Peserta didik mampu menerapkan diagnosis okupasi pada penyakit kulit dan muskuloskeletal akibat kerja dan penatalaksanaannya.- C3 A3 (memberi penilaian)
- Peserta didik mampu menjelaskan diagnosis okupasi penyakit akibat pengaruh logam berat dan penatalaksanaannya.- C3 A3 (memberi penilaian)
- Peserta didik mampu menjelaskan diagnosis okupasi pada penyakit akibat pengaruh radiasi/medan elektromagnetik dan penatalaksanaanya.- C3 A3 (memberi penilaian)
- Peserta didik mampu menjelaskan diagnosis okupasi pada penyakit akibat pajanan biologis dan penatalaksanaannya.- C3 A3 (memberi penilaian)
- Peserta didik mampu menerapkan asesmen laik kerja pada pekerja- C3 A3 (memberi penilaian)
- Peserta didik mampu menggunakan langkah diagnosis okupasi untuk menentukan Penyakit akibat Kerja - C3 A3 (memberi penilaian) P2 (menyesuaikan diri terhadap lingkungan)
- Peserta didik mampu memilih pemeriksaan kesehatan pekerja untuk mendeteksi dini Penyakit Akibat Kerja - C3 A3 (memberi penilaian) P2 (menyesuaikan diri terhadap lingkungan)
Sesi 1
Diagnosis Okupasi untuk menentukan Penyakit akibat kerja
menggunakan langkah diagnosis okupasi untuk menentukan PAK sesuai standar Kolegium Kedokteran Okupasi Indonesia
Pengalaman Belajar
Kuliah interaktif dari Narasumber
Dalam materi kali ini, anda diminta untuk melakukan diskusi mengenai dasar-dasar pemeriksaan kesehatan pekerja untuk mendeteksi penyakit akibat kerja
[MOOCs] Pengantar PPAK, Diagnosis Penyakit Akibat Kerja
Narasumber : Dr. dr. Dewi S Soemarko, MS, SpOk
Sesi 2
Pemeriksaan kesehatan pekerja untuk mendeteksi penyakit akibat kerja
memilih pemeriksaan kesehatan pekerja untuk mendeteksi PAKPengalaman Belajar
Kuliah interaktif dari Narasumber
[MOOCs] Pemeriksaan Kesehatan Pada Pekerja
Narasumber : dr. Marsen Isbayu Putra, SpOk
Sesi 3
Kelainan Hepar Dan Ginjal Akibat Kerja
• > 100 zat kimia yg digunakan di tempat kerja : hepatotoksik• Identifiasi bahan hepatotoksik dilakukan setelah ada penyakit Hepar akut (pasca pajanan)• Penyebab Penyakit Hepar kronik sulit diidentifikasi → banyak penyebab non okupasi (rokok, alkohol, virus, autoimun)• Penelitian epidemiologi: insiden Ca hepar dan sirosis meningkat pd pekerja industri karet dan peleburanPengalaman Belajar
Kuliah interaktif dari Narasumber
TUGAS PRESENTASI
Silahkan upload tugas anda di bawah ini.
[MOOCs] Gangguan Ginjal Akibat Kerja
Narasumber : Dr. dr. Dewi S Soemarko, MS, SpOk
[MOOCs] Gangguan Hepar Akibat Kerja
Narasumber : Dr. dr. Dewi S Soemarko, MS, SpOk
Sesi 4
Pekerja perempuan dan gangguan kesehatan reproduksi akibat kerja
menjelaskan gangguan kesehatan reproduksi akibat kerja, menjelaskan diagnosis klinis dan diagnosis okupasinya, menjelaskan penatalaksanaan gangguan kesehatan reproduksi akibat kerja
Pengalaman Belajar
Kuliah interaktif dari Narasumber
TUGAS PRESENTASI
Silahkan upload tugas anda di bawah ini.
[MOOCs] Gangguan Reproduksi
Narasumber : Dr. dr. Dewi S Soemarko, MS, SpOk
[MOOCs] Kesehatan Reproduksi
Narasumber : Dr. dr. Dewi S Soemarko, MS, SpOk
Sesi 5
Kelainan Kardiovaskuler Akibat Kerja
Faktor pekerjaan, pengaruh pada otot jantung, pembuluh darah,sistem konduksi dan perikardium1. Otot jantung, pajanan kobalt, timah dan arsen. Kobalt terdapat dalam berbagai logam, catdan sepuhan listrik2. Sirkulasi koroner:- CO (pengecoran logam, pabrik baja, peniup tungku),meningkatkan risiko arterioclerosisi koroner- Carbon disulfida (CS2)- Nitrat (nitrogliserin dan nitroglikol, etilen glikol dinitrat danalkil nitrat )- StresPengalaman Belajar
Kuliah interaktif dari Narasumber
TUGAS PRESENTASI
Silahkan upload tugas anda di bawah ini.
Sesi 6
Penyakit Paru Kronis Akibat Kerja
Occupational Pulmonary Disorders
1. Inh.dis.caused by Inorganic dust
2. Inh.dis.caused by Organic dust
3. Inh.dis.caused by noxious Gases and Soluble Aerosis
4. Occupational Asthma
5. Occ.Induced Lung Cancer
Pengalaman Belajar
Kuliah interaktif dari Narasumber
TUGAS PRESENTASI
Silahkan upload tugas anda di bawah ini.
Sesi 7
Penyakit Akibat Kerja Karena Pajanan Biologi
- Mengidentifikasi sumber potensi bahaya biologis di tempat kerja
- Menjelaskan sektor pekerjaan yang berisiko
- Menjelaskan berbagai penyakit akibat kerja akibat pajanan biologis yang umum terjadi
- Melakukan diagnosis PAK
- Menjelaskan upaya pencegahan
Pengalaman Belajar
Kuliah interaktif dari Narasumber
TUGAS PRESENTASI
Silahkan upload tugas anda di bawah ini.
[MOOCs] Penyakit akibat kerja karena pajanan biologi
Narasumber: Dr. dr. Astrid Sulistomo, MPH, SpOk
Sesi 8
Kanker Akibat Kerja
Pekerja Perempuan
Di Indonesia terdapat sekitar 45,5 juta pekerja perempuan. → 6,9 juta bekerja pada bidang manufaktur.
beberapa kegiatan manufaktur yang kemungkinan menggunakan asbes:
- Industri tekstil
- Industri pakaian
- Isolasi bangunan
- Pemasangan atap dan lantai rumah
3 hal yang dapat mengakibatkan pekerja perempuan terpapar asbes
- Pekerjaan
- Sektor sekunder
- Lingkungan
Pengalaman Belajar
Kuliah interaktif dari Narasumber
TUGAS PRESENTASI
Silahkan upload tugas anda di bawah ini.
[MOOCs] Kanker Akibat Kerja
Narasumber: Dr. dr. Astrid Sulistomo, MPH, SpOk
Sesi 9
Penyakit Akibat Akibat Pajanan Logam Berat
Penyakit Akibat kerja antara lain :
- Berillium
- Air raksa
- Kadmium
- Timah hitam
- Krom
- Mangan
- Arsen
Pengalaman Belajar
Kuliah interaktif dari Narasumber
TUGAS PRESENTASI
Silahkan upload tugas anda di bawah ini.
[MOOCs] Pengelolaan Penyakit Akibat Kerja Logam berat
Narasumber: Dr. dr. Muchtaruddin Mansyur, MS, SpOk, PhD
Sesi 10
Pengelolaan Penyakit Akibat Kerja Elektromagnetik
Materi bahasan•Pengertian•Risiko kesehatan•Pajanan dan Pengukuran•Surveilans medikPengalaman Belajar
Kuliah interaktif dari Narasumber
TUGAS PRESENTASI
Silahkan upload tugas anda di bawah ini.
[MOOCs] Pengelolaan Penyakit Akibat Kerja Elekromagnetik
Narasumber: Dr. dr. Muchtaruddin Mansyur, MS, SpOk, PhD
Sesi 11
Stress Kerja
Pelayanan kesehatan dan keselamatan kerja makin meningkat :
- Bahaya potensial kimia turun, risiko kecelakaan kerja turun
- bahaya potensial psikis naik – terutama di kota besar dan negara maju/modern
Pengalaman Belajar
Kuliah interaktif dari Narasumber
TUGAS PRESENTASI
Silahkan upload tugas anda di bawah ini.
[MOOCs] Stress Akibat Kerja
Narasumber : Dr. dr. Dewi S Soemarko, MS, SpOk
Sesi 12
Kelainan Neurologis Akibat Kerja
•Gangguan perilaku & neurologis pada pekerja di berbagai sektor pekerjaan menimbulkan kekhawatiran•Penggunaan bahan kimia baru – timbul gangguan neurologis baru:- DMAPN – bladder neuropathy
- MBK – Peripheral Neuropathy
Pengalaman Belajar
Kuliah interaktif dari Narasumber
TUGAS PRESENTASI
Silahkan upload tugas anda di bawah ini.
[MOOCs] Kelainan Neurologis Akibat Kerja
Narasumber: Dr. dr. Astrid Sulistomo, MPH, SpOk
Sesi 13
Penyakit Kulit dan Muskuloskeletal Akibat Kerja
Dengan peningkatan pemakaian alat-alat mekanik bertenaga listrik dan alat transportasi dan alat-alat berat lainnya di dunia kerja, pajanan terhadap vibrasi meningkat.Pengalaman Belajar
Kuliah interaktif dari Narasumber
TUGAS PRESENTASI
Silahkan upload tugas anda di bawah ini.
[MOOCs] Penyakit Kulit Akibat Kerja
Narasumber : dr. Marsen Isyabayu Putra, SpOk
Topic 14
Penilaian ‘Laik Kerja’ (Fit to Work) dan Program Kembali Kerja
Penilaian laik kerja menjadi sangat penting:•insidens penyakit degeneratif/khronik meningkat pada kelompok usia yang masih produktif•adanya kecendrungan orang masih bekerja pada usia semakin lanjutBanyak pekerja masih harus/ingin bekerja meskipun mengalami gangguan kesehatanPengalaman Belajar
Kuliah interaktif dari Narasumber
[MOOCs] Penilaian Laik Kerja (Fit To Work) dan Program Kembali Bekerja
Narasumber: Dr. dr. Astrid Sulistomo, MPH, SpOk
Sesi 15
Sistem Reproduksi
• Berhubungan dengan kesehatan kerja• Pajanan di lingkungan Kerja mempengaruhi sistem Reproduksi• Manifestasi terhadap sistem Reproduksi:- Gangguan Perilaku seksual
- Menurunkan kesuburan
- Kelahiran bayi prematur
Pengalaman Belajar
Kuliah interaktif dari Narasumber
TUGAS PRESENTASI
Silahkan upload tugas anda di bawah ini.
Evaluasi Akhir
Presentasi kasus diagnosis okupasi
Pengalaman Belajar
Kuliah interaktif dari Narasumber
TUGAS AKHIR
Silahkan upload tugas anda di bawah ini.
Tugas akhir dikumpulkan paling lambat 3 minggu setelah modul selesai, anda dapat meng-upload tugas anda di bawah ini.
Ujian PPAK, 11 April 2020
Ujian PPAK, 18 April 2020
Ujian Pengelolaan Penyakit Akibat Kerja
Topik : Logam berat dan Elektromagnetik
Ujian Semester 2019/2020; April 2020.